Rabu, 17 Oktober 2012

Sejarah Hari Ayah (Father Days)

Sekitar 90 tahun yang lalu, di Kota Spokane, sebuah kota kecil di negara bagian Washington, Amerika Serikat, ada seorang perempuan yang sedang mendengarkan wejangan tentang Hari Ibu. Nama perempuan itu adalah Sonora Louise Smart Dodd. Ketika itu ia merasa sangat gundah. Pasalnya, ia tidak memiliki figur seorang ibu dalam keluarganya, ibunya sudah lama meniggal dunia saat melahirkan saudaranya yang keenam. Karena itu, ayah Sonora yang adalah seorang veteran perang sipil bernama William Smart, menjadi orang tua tunggal bagi Sonora dan keenam saudaranya. Mereka tinggal di kawasan perdesaan di bagian Timur negar bagian Washington.

Nggak aneh 'kan kalau Sonora justru berpikir hala yang lain ketika ia mendengarkan wejangan tentang Hari Ibu. Ia bertanya-tanya, kenapa sih nggak ada Hari Ayah? Padahal ia sangat paham kalau ayahnya selama ini berjuang setengah mati untuk keluarganya, berperan sebagai ibu dan bapak. Masa sih tidak ada penghargaan khusus sebagai rasa terima kasih untuk ayahnya dan ayah-ayah yang lain?

Pikiran itu terus menggelayut dalam kepalanya hingga pada tahun 1909, Sonora mengusulkan sebuah hari untuk menghormati ayahnya yang lahir pada 5 Juni. Hari itu dinamakan sebagai Hari Ayah. Usulan itu memperoleh dukungan dari masyarakat. Tapi, Hari Ayah yang pertama baru dipenringati pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington.

Meskipun sebagian dari orang Amerika meyakini bahwa peringatan Hari Ayah pertama kalinya justru diadakan di Gereja Central Methodist di Fairmont, West Virginia, Amerika pada tahun 1908. Acara yang dicetuskan oleh Grace Golden Clayton itu ditunjukan untuk memperingati 361 laki-laki yang telah meniggal dalam sebuah peristiwa ledakan hebat di Monongah, yang sebagian besar adalah imigran dari Italia yang juga seorang ayah.

Salah seorang yang mendukung terwujudnya Hari Ayah adalah Harry C. Meek. Ia adalah Presiden Lion Club Chicago yang semasa kecilnya juga hanya diasuh oleh ayanya. Ia berkampanye ke seluruh Amerika, menyampaikan tentang perlunya sebuah Hari Ayah untuk menghormati dan memperingati peranan seorang ayah dalam keluarga. Hingga pada tahun 1920, Lion Club Amerika menganugrahkanjam emas kepad Harry sebagai Orginator of Father Day.

Pada tahun 1966, Presiden Lyndon Johnson-presiden Amerika ke-36 mempriklamirkan Hari Ayah sebagai hari nasional yang diperingati setiap hari Minggu ketiga bulan Juni. Kini Hari ayah diperingati di seluruh dunia dengan tradisi masing-masing negara.

Sumber : I Love You Dad 
Terbitan : Grasindo
Sunting by : MJ

1 komentar:

  1. sebenarnya memang mengherankan, ada hari ibu, tapi tidak ada hari ayah. ibu memang bersusah payah melahirkan dan membesarkan kita, tapi ayah juga berjuang mencari nafkah.

    sialnya bagi sang ayah. yang anak ingat dari masa kecilnya adalah "bagaimana ibu merawat saya"
    bukan "bagaimana ayah membiayai saya"

    terkadang kita memang melupakan jasa ayah karena jarang bersama kita.

    namun tidak bisa disalahkan juga, sebab ayah sering kali lebih mementingkan pekerjaan daripada anak. ayah jg cenderung lebih keras daripada ibu.

    namun katika kita dewasalah kita dapat mengerti pengorbanan sang ayah.

    :)

    BalasHapus