Rabu, 17 Oktober 2012

Kebaikan-kebaikan Ibu

1. Kebaikan di dalam memberikan perlindungan dan penjagaan, selama kita masih dalam kandungan.

Begitu seorang ibu mengetahui bahwa dia telah hamil maka semua kesenangan dia lepaskan. Dia tidak akan pernah lagi keluyuran, kesana kemari. Kehidupannya dia jaga dengan baik. Semua yang dimakan, terkontrol dengan baik kadar gizinya dengan hanya satu pengharapan yang tulus dan ikhlas, "semoga anaknya terlahir dalam keadaan sehat dan kuat". Apa yang menjadi kesukaannya, langsung dia hentikan seketika. Tiap hari, dia selalu berdoa untuk kita.

2. Kebaikan menanggung derita selama kelahiran

Setelah sampai pada hari melahirkan, seorang ibu berjuang dengan begitu beratnya. Di mana darah segar mengalir demikian derasnya saat mengawali kelahiran kita. Ada yang mengibaratkan bahwa melahirkan itu adalah separuh "nyawa" berada di peti mati dan separuh lagi di tempat tidur. Demikian besar pengorbanan yang diberikannya. Di antara sadar dan tidak, dalam menahan rasa sakit yang luar biasa, seorang ibu masih mampu tersenyum begitu melihat kita lahir dengan sehat dan selamat.

3. Kebaikan melupakan semua kesakitan begitu kita lahir

Begitu mendengar tangisan kita, seketika itu juga seorang ibu melupakan semua derita yang dialaminya. Ia tersenyum bangga dan terharu melihat kerupawanan dan kelucuan buah hatinya. Mulai saat dan detik itu, ia memakai sebutan "mama". Tiada lagi rasa sakit yang menyelimuti pikirannya. Baginya, semua menjadi serba indah dan menakjubkan. Dalam sanubarinya yang terdalam, ia bersyukur.

4. Kebaikan dari memakan bagian yang pahit bagi dirinya dan menyimpan bagian yang manis buat kita 

Seorang ibu akan selalu memberikan yang terbaik buat kita dan sisa-sisanya barulah ia makan. Ibu tidak akan pernah menceritakan kekurangan/kelaparannya. Baginya, anaklah yang harus berkecukupan serta tumbuh dengan baik.

5. Kebaikan memindahkan kita ke tempat yang kering dan dirinya sendiri di tempat yang basah

Tempat yang bisa memberikan kehangatan dan kesejukan, akan selalu ia berikan kepada kita. Ia tidak akan pernah mencari penghiburan dan kehangatan bagi dirinya sendiri. Semua tindakannya hanya demi kehangatan kita dan selalu diiringi dengan perasaan yang tulus dan ikhlas.

6. Kebaikan menyusui dan memberikan makan, serta memelihar kita.

Ibu yang baik bagaikan bumi yang besar, dan ayah yang tegar laksana langit yang mengasihi. satu melindungi dari atas dan lainnya, menunjang dari bawah. Ibu akan tetap mencintai dan mengasihi kita, walaupun lahir lumpuh atau kurang menguntungkan, misalkan bodoh, jelek, atau sakit-sakitan. Ia akan selalu memelihara, menjaga dan melindunginya, sampai akhir dari kehidupannya.

7. Kebaikan membersihkan yang kotor

Walaupun memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang indah, ibu tidak akan segan memegang dan membersihkan kotoran kita. Ia rela mengorbankan kecantikan dan bahkan badan jasmaninya hanya demi diri kita. Semangatnya senantiasa bergelora dan teguh walaupun berada di kondisi yang kurang menyenangkan.

8. Kebaikan selalu memikirkan kita bila berjalan jauh

"Berpisah dengan yang dicintai adalah derita", demkianlah sifat mulia dari seorang ibu. Ia akan selalu merenungkan dan merenungkan. 

"apakah anakku sudah makan?"
"selamatkah dia?"
"sudahkah dia mandi?"
"kapankah dia akan kembali?"

Dari pagi hingga malam, pikirannya selalu tertujukan kepada diri kita yang jauh di mata.

9. Kebaikan karena kasih sayang yang dalam dan pengabdian

Karena begitu dalamnya kasih sayang yang dicurahkan, seorang ibu akan selalu cemas. Cemas dan perasaan waswasnya hanya satu: "kepada kesehatan dan kebahagiaan kita." Bila dia mengetahui kita bekerja berat, dia akan merasa tidak senang. Bila kita sakit maka dia akan menderita sekali. Hidupnya selalu khawatir akan keselamatan dan kesejahteraan kita.

10. Kebaikan dari rasa belas kasih yang dalam dan simpati

Sifat lemah lembutnya tidak akan pernah berakhir. Dari awal dini hari sampai larut malam, pikirannya hanya difokuskan kepada diri kita.Seandainya dia bisa hidup ratusan tahun lamanya, kekhawatirannya terhadap kita tidak akan pernah memudar, dan bahkan sampai akhir dari kehidupannya.

Sumber : I Love You Mom terbitan Grasindo
Sunting by: MJ 

2 komentar:

  1. yang ini perlu gw komenin 1-1 8D (pernah baca juga si, dmn gt 0.0 kyknya di Vihara juga)

    1. Kebaikan di dalam memberikan perlindungan dan penjagaan, selama kita masih dalam kandungan.

    saat mengandung, tak bisa terbayangkan rasanya membawa bawa kita kemana mana, belum lagi tidak boleh makan makanan kesukaan, belum lagi bengkak dan pegel pegelnya

    2. Kebaikan menanggung derita selama kelahiran

    sekarang memang sudah ada operasi caesar, tapi jaman dulu tidak ada. dan ibu memang benar benar setengah mati melahirkan kita. banyak kasus dimana sang ibu mati karena melahirkan. melahirkan itu mengerikan :(


    3. Kebaikan melupakan semua kesakitan begitu kita lahir
    yang ini kurang tau krn gag nginget haha

    4. Kebaikan dari memakan bagian yang pahit bagi dirinya dan menyimpan bagian yang manis buat kita
    memang semua ibu begitu. tapi kebiasaan ini prlu dihilangkan krn tidak hoki dan membuat anak jadi manja. :)

    5. Kebaikan memindahkan kita ke tempat yang kering dan dirinya sendiri di tempat yang basah
    ya. ibu cenderung melupakan segala keinginannya waktu muda demi memenuhi keinginan anaknya.


    6. Kebaikan menyusui dan memberikan makan, serta memelihar kita.
    memang, bagi ibu, kesehatan kita adalah yang teerpenting. nilai, prestasi dikesampingkan. asalh kita bahagia dan sehat. mereka senang. dan tentu kita juga harus "kuai" (berbakti)

    7. Kebaikan membersihkan yang kotor
    ini gag inget. tapi pasti semua ibu begitu

    8. Kebaikan selalu memikirkan kita bila berjalan jauh
    ibu selalu mengingat kita dimanapun ia berada. saat jalan jalan saja, ia pasti ingat membelikan kita oleh oleh. saat kita pergi, ia selalu memikirkan kita.

    namun kita sering menganggap hal itu merepotkan kita, padahal, orangtua hanya ingin yang terbaik untuk kita.

    malah kita yang sering melupakan ibu kita saat kita senang. hal ini perlu menjadi refleksi :)

    9. Kebaikan karena kasih sayang yang dalam dan pengabdian
    dalam doa sang ibu, pasti anak anaknya yang di doakan. biarpun mereka berdoa untuk diri mereka diri sendiri, pasti agar mereka sehat dan dapat merawat kita dan kita membebani mereka, banyak dari mereka yang tidak mau jatuh sakit. dan langsung mati saja krn tidak ingin merepotkan kita.

    namun, terkadang orangtua tidak menyadari bahwa justru menjadi tua dan sakit adalah ladang bagi sang anak menuai kebajikan :)


    10. Kebaikan dari rasa belas kasih yang dalam dan simpati
    yah, kasih sayang ibu tanpa batas :)





    zaman sekarang, memang tidak semua ibu demikian, bahkan ada juga ibu yang lebih menyukai kemewahan daripada keluarganya. beruntungnya, saya tidak lahir dalam keluarga yang ibu nya demikian :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang saat saya mengetikkan artikel ini saya juga berpikir bahwa tidak semua ibu zaman sekarang seperti itu karena berapa banyak berita mengenai anak yang diterlantarkan oleh ibunya karena banyak faktor dari faktor ekonomi, karena anak itu tidak diharapkan kelahiraannya maupun karena anak tersebut lahir cacat.. tapi saya berharap semua ibu kembali seperti ini menyayangi anaknya dengan penuh cinta kasih .. ^^

      Hapus