Jumat, 24 Mei 2013

Semua Ingin Bahagia



Memang ada perbedaan antara seseorang dengan orang lain. Beda adat, beda strata social, beda agama, beda keturunan, dan sebagainya. Dan perbedaan itu kadang-kadang dijadikan “peluru” untuk bertengkar. Sesungguhnya perbedaan itu tidak mendasar, karena yang melihat perbedaan itu hanyalah mata daging kita ini. Tetapi bila kita melihat dengan mata hati, melihat dengan pegetahuan yang mendalam, justru perbedaan itu tidak mempunyai alasan yang kuat.

Di antara mereka yang  berbeda agama, berbeda kepercayaan, bahkan mungkin yang merasa tidak mempunyai agama, semuanya tidak ada yang ingin menderita, semua ingin hidup bahagia, ingin mencapai kehidupan yang lebih baik. Bukankah demikian? Siapa pun yang berkelebihan atau berkekurangan, beragama A atau beragama B, siapakah diantaranya yang ingin menderita? Semua menolak penderitaan dan menginginkan hidup yang lebih baik.

Bahkan bila kita berpikir lebih luas, binatang-binatang sekalipun tidak ingin menderita. Binatang-binatang juga ingin menghindari penderitaan dan mencari hidup yang enak. Hanya saja beda antara manusia dengan binatang: binatang mencari hidup yang enak dengan sederhana, sedangkan manusia bisa mencari hidup yang lebih baik, lebih bahagia, lebih berkualitas, dan lebih berharga dengan jangkauan lebih luas.
 
Sumber : Bersahabat Dengan Kehidupan – Memaknai Dengan Kearifan
Oleh : Bhikkhu Sri Pannyavaro