Kamis, 11 Oktober 2012

Jalan Utama Berunsur Delapan

Agar terlepas dari penderitaan mereka mereka harus melalui Jalan Utama Berunsur Delapan Sradha atau iman, yaitu:
  1. Kepercayaan yang benar (Samma ditthi), Sraddha atau iman yang terdiri dari “percaya yang benar” ini memberikan pendahuluan yang terdiri dari: Percaya dan menyerahkan diri kepada Buddha sebagai guru yang berwenang mengajarkan kebenaran, percaya menyerahkan diri kepada Dharma atau ajaran Buddha, sebagai yang membawanya kepada kelepasan.
  2. Maksud yang benar (Samma sankappa), merupakan hasil “percaya yang benar” yakin bahwa jalan dan petunjuk Buddha adalah jalan yang benar
  3. Kata-kata yang benar (Samma vaca), maksudnya orang harus menjauhkan diri dari kebohongan dan membicarakan kejahatan orang lain, mengucapkan kata-kata yang kasar, serta melakukan percakapan yang tidak senonoh.
  4. Perbuatan yang benar (Samma kammanta), maksudnya bahwa dalam segala perbuatan orang tidak boleh mencari keuntungan sendiri.
  5. Hidup yang benar (Samma ajiva), maksudnya secara lahir dan batin orang harus murni atau bebas dari penipuan diri
  6. Usaha yang benar (Samma vayama), maksudnya seperti pengawasan hawa nafsu agar jangan sampai terjadi tabiat-tabiat yang jahat.
  7. Ingatan yang benar (Samma sati), maksudnya pengawasan akal, rencana atau emosi yang merusak kesehatan moral
  8. Samadhi yang benar (Samma samadhi)
Samadhi itu sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu persiapan atau upcara samadhi dan samadhinya sendiri. Persiapan atau upacara samadhi ini maksudnya kita harus merenungi kehidupan dalam agaman seperti 7 jalan kebenaran dengan empat bhawana,yaitu: metta (persahabatan yang universal), karuna (belas kasih yang universal), mudita (kesenangan dalam keuntungan dan akan segala sesuatu), dan upakkha (tidak tergerak oleh apa saja yang menguntungkan diri sendiri, teman, musuh dan sebagainya). Sesudah merenungkan hal-hal tersebut barulah masuk kedalam samadhi yang sebenarnya dalam 4 tingkatan yaitu: mengerti lahir dan batinnya, mendapatkan damai batiniahnya, menghilangkan kegirangannya sehingga menjadi orang yang tenang, sampai akhirnya suka dan duka lenyap dari semuanya, dan rasa hatinya disucikan. Dengan demikianlah orang sampai pada kelepasan dari penderitaan.

Sumber: wikipedia.com -disunting oleh MJ

2 komentar:

  1. "metta (persahabatan yang universal)"
    :) arti nama u bagus hehe


    dari essai yg u tulis, yang paling umum adalah:
    "Kata-kata yang benar (Samma vaca), maksudnya orang harus menjauhkan diri dari kebohongan dan membicarakan kejahatan orang lain, mengucapkan kata-kata yang kasar, serta melakukan percakapan yang tidak senonoh."

    sebab, fitnah, gosip, itu sebenarnya hal yg jahat. namun sangat merabah dan sangat meluas. banyak orang yg menyukai gosip. bahkan mereka yg tidak bisa bergosip malah sulit bergaul. sepertinya orang suka sekali dengan kejelekkan orang lain.

    tapi tentu mereka tidak mau mereka yg digosipkan bukan?

    sebenarnya dari 8 jalan kebenaran ini, paling sulit adalah kata kata. dan yang paling memprihatinkan. sebab,

    "sebaik apapun hati seseorang, jika perkataan dan tabiat nya buruk, ia bukanlah orang yang baik"

    hanya refleksi dari kehidupan SMA sehari" :)


    yang saya tidak mengerti adalah:
    Hidup yang benar (Samma ajiva), maksudnya secara lahir dan batin orang harus murni atau bebas dari penipuan diri

    penipuan diri... madsudnya apa ya? perlu jadi bahan pertanyaan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terkadang manusia tidak hanya membohongi orang lain tapi juga membohongi dirinya sendiri.. sering kali kita membohongi diri kita sendiri bukan?

      Hapus